Son Of Sundance !!

Salah satu band di kota Malang. Mencoba untuk memberikan perspektif baru tentang musik itu sendiri. Single pertama TAKE A SHORTCUT DAN BREAK THE LINE. Dilanjutkan dengan tak berguna di luar batas dan lain-lain Dan kami debut EP ini dirilis pada Feb.24th, 2010. Sekarang kita masih bekerja untuk debut album mendatang.
Awal pembentukan gagasan band ini adalah pada akhir tahun 2006. Band ini awalnya bernama BoxerFloat dipelopori oleh Angga (Guitar), Koko (Gitar), Gemma (bass) & Troma (Drum). Dalam petualangan awal band ini, kita menggunakan jasa Rijal (Pembunuhan Kedua) untuk membuat sebuah lagu demo & beberapa kali untuk bermain acara tersebut. Kemudian, Tito mencoba menawarkan jasanya untuk band ini. Setelah melalui beberapa pertimbangan yang solid dari band, kita semua sepakat untuk membuat tito menjadi vokalis kami.
Dalam pertimbangan nama-nama karakter dan hal-hal lain, nama resmi berubah menjadi Anak Sundance pada bulan Juni 2007. Formasi Tito (Vox), Angga (Guitar), Koko (Gitar), Gemma (bass), dan Troma (Drum).
Mulai tahun 2009 Tito mengundurkan diri dari Anak Sundance karena kepentingan keluarga mengharuskan dia untuk kembali ke Jakarta. Kemudian datang seorang penyair cantik bernama Septian (Nyi). Kemerduan suaranya ada keraguan bahwa kita sepakat untuk membuat dia peran utama dalam band, yaitu, sebagai pemegang kontrol vokal.

Read more »

Thirteen !!

Thirteen di bentuk pada pertengahan tahun 2006, Raynard dan Bondry bertemu dan ingin membuat sebuah project band yang berbeda dari yang sudah ada, dan ini lah formasi awal Thirteen itu sendiri. Adalah Raynard (scream / growl), Bondry (guitar), Echa (guitar), Dicky (Bass), Adit (drum), dan kemudian kita merasa butuh nuansa keys atau synth maka masuklah Rudy (Key / Synth). Awalnya bernama "Devil May Cry" tetapi karena nama tersebut merupakan nama sebuah game, jadi kita harus mencari nama lain. Dan pada saat itu lah nama kita berubah menjadi "Thirteen". Pada awal mula nya kita sering memainkan / mengcover lagu dari The Devil Wears Prada, Enter Shikari, Horse The Band, etc, maka dari itu secara tidak langsung mereka sangat mempengaruhi musik kita dalam membuat lagu walaupun masing masing personil mempunyai influence dan karakter bermain yg berbeda beda dan kita tidak membatasi masing masing personil dalam menuangkan ide membuat lagu. Seiring berjalanya waktu setelah release album perdana "It's All About Party, Music & Friendship" pada tahun 2008, Echa (guitar) keluar dari "Thirteen". Semenjak saat itu kita memutuskan untuk terus berjalan dengan formasi 5 orang, yaitu Raynard (scream / growl), Bobond (guitar), Dicky (bass), Rudy (keys / synth).
Pada pertengahan tahun 2009 Rudye (keys / synth) memutuskan keluar dari Thirteen dikarenakan ingin melanjutkan studi kuliah nya. Dan beberapa waktu kemudian kita menemukan 2 makhluk bumi lainya, yaitu Jodi (clean voc) yang juga vocalist dari "Define : Divine" , dan Eponk (keys / synth) "Cemetery Dance Club". Dengan formasi yang sekarang ini kita akan tetap memberikan warna musik yang berbeda, dengan tetap memasukan beberapa unsur musik seperti Metal, Post Hardcore, Emo, Screamo, Pop, Punk, Jazz, Disco, Trance, Drum & Bass, etc. Or you can called it “Whatevercore”

Read more »

Pee Wee Gaskins !!

Pee Wee Gaskins awalnya dimulai sebagai proyek solo gitaris / vokalis lagu penulis / Dochi Sadega pada Ihcod Agedas di Mid 2007. Setelah pembengkakan ke garis penuh, kami mencari internet untuk nama band baru yang menarik, menyenangkan, dan mematikan pada saat yang sama. Dan kemudian kita akhirnya tag 'serial killer' kata-kata ke mesin pencari. kami menemukan 'Donald Pee Wee Gaskins' dan sisanya .. seperti yang mereka katakan .. adalah sejarah. Pee Wee Gaskins menciptakan menular yang unik perpaduan antara gitar-hancur, Multi lapis, rock melodis dan melodi mengingatkan dari awal bangun anak-anak menyatu dengan fall out boy, yang kasus pop punk berlebihan kita dipengaruhi suara.

Pee Wee Gaskins terdiri dari 5 pemuda yang berasal dari scene punk jakarta selatan pop dengan heartpumping hormon remaja siap batu panggung dan melakukan semua yang mereka bisa untuk bersenang-senang. Pee Wee Gaskins di sini untuk bersenang-senang, datang dan bergabung dengan mereka.

INFLUCE:
New Found Glory / Motion City Soundtrack / The Get Up Kids

"Kami hanya lima dudes agak menarik yang menikmati segala sesuatu tentang berada di sebuah band"-Sansan, Pee Wee Gaskins.

Alditsa Sadega              - Bass/Vocal
Fauzan                          - Guitar/Vocal
Reza Satiri                     -Synthesizer
Harry Pramahardika      - Guitar
Renaldy Prasetya           - Drummer

Read more »